1.Seorang siswa akan mengukur jarak dari rumah ke sekolahnya dengan melakukan
pengukuran langsung, yaitu mengukur jalan yang menghubungkan kedua tempat
tersebut dengan menggunakan suatu alat ukur. Coba kamu pikirkan, alat ukur apakah
yang paling tepat untuk digunakan dalam pengukuran tersebut? Besaran dan satuan
apa saja yang terlibat?
2.Sebuah bak penampung air akan diisi air. Kamu disuruh mengisinya dengan
menggunakan sebuah ember yang dapat menampung air 0,25 m. Jika sisi-sisi bak
yang akan diisi air memiliki ukuran panjang 3 m, lebar 2 m, dan tingginya 1 m, berapa
kali kamu harus mengisi embermu dengan air supaya bak tersebut penuh?
3. Sebuah benda diukur dengan penggaris. Cara pengukurannya diperlihatkan seperti
pada gambar berikut.
a. Cara manakah yang menurutmu lebih benar dalam melakukan pengukuran? Berikan
alasannya.
b. Setiap alat ukur memiliki ketelitian atau batas ukur sehingga muncul istilah angka
taksiran. Jelaskan apa yang dimaksud dengan angka taksiran.
4. Mengapa benda-benda teknik yang dibuat oleh pabrik memerlukan
ukuran yang sangat teliti? Alat ukur panjang apakah yang baik untuk mengukur benda-
benda kecil secara teliti? Jelaskan jawabanmu.
5. Kamu diminta untuk mengukur volume sebuah benda yang tidak teratur.
a. Sebutkan alat-alat yang kamu perlukan!
b. Bagaimanakah urutan langkah kerja yang harus kamu lakukan?
yg diatas gambar nomor 3 ya
- Dalam studi kasus pada soal tersebut, kita dapat melihat bahwa besaran yang dimaksud adalah panjang dan satuannya adalah meter. Untuk mengukur jarak dari rumah ke sekolah, seorang anak dapat melakukannya dengan alat ukur yaitu meteran. Karena jarak dari tempat tinggal anak ke sekolah minimal harus 1 meter, yang membutuhkan alat ukur yang sangat panjang. Jika meteran tidak cukup panjang, dapat mencatatnya setelah itu dapat menjumlahkan semua hasil catatannya.
- Sebuah ember yang menampung 0,25 m³ air. Sisi-sisi bak air memiliki panjang 3m, lebar 2m, dan tinggi 1m. Maka butuh 24 kali mengisi ember untuk mengisi bak.
- Untuk melakukan pengukuran, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala alat ukur yang digunakan (B). Angka taksiran adalah jumlah pengukuran yang diperoleh dengan memperkirakan/menaksir nilai karena lokasi pengukuran tidak tepat pada skala meteran.
- Alat ukur panjang mengukur benda-benda kecil secara teliti jangka adalah sorong dan mikrometer sekrup.
- Jika benda memiliki bentuk yang tidak beraturan, kita perlu gelas ukur dan gelas berpancuran sebagai alat ukur.
Pembahasan
Untuk satuan SI, satuan panjang adalah meter. Penggaris atau meteran dapat digunakan untuk mengukur panjang atau jarak suatu benda. Penggaris digunakan untuk mengukur jarak atau panjang benda yang panjangnya kurang dari 1 meter. Meteran digunakan untuk mengukur panjang atau jarak benda yang jaraknya lebih dari satu meter atau beberapa meter.
Soa 2:
Diketahui:
Daya tampung ember = 0,25 m³
p = 3m
l = 2m
t = 1m
Ditanyakan:
Berapa kali mengisi ember?
Jawab:
Jumlah berapa kali mengisi = volume bak : volume ember.
Jumlah berapa kali mengisi = p * l * t : 0,25
Jumlah berapa kali mengisi = 3 x 2 x 1 : 0,25
Jumlah berapa kali mengisi = 6 : 0,25
Jumlah berapa kali mengisi = 24 kali
Jadi untuk mengisi bak tersebut sampai penuh butuh 24 kali.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang alat ukur https://brainly.co.id/tugas/11737364
#BelajarBersamaBrainly #SPJ9
[answer.2.content]
